Monday, November 03, 2025

Mengenal Budaya Layanan dan Platform Ponsel Fitur Jepang

Karena lagi iseng, saya mau ngejelasin tentang layanan penyedia konten dan platform gim ponsel Jepang. 


Jadi, ponsel Jepang itu disebut Keitai (携帯;dibaca keetai) kependekan dari kata keitai denwa (携帯電話;dibaca keetai dengwa) secara harfiah berarti "Ponsel", namun secara khusus merujuk pada ponsel fitur Jepang yang dirilis pada tahun 90-an awal sampai sekitar tahun 2012-an (..yang biasanya identik dengan ponsel lipat atau slide, meskipun ada beberapa model yang mengadaptasi candy bar).

Berbeda dengan ponsel pada umumnya yang dijual di barat atau Asia Tenggara, ponsel Jepang itu mempunyai layanan dan platform-nya sendiri. Kalau di Asia Tenggara umumnya memakai J2me dan Symbian, ponsel Jepang justru lebih variatif. Misalnya, mereka pakai J2me seperti kebanyakan ponsel, tapi dibuat API kustom biar cuma bisa dijalankan di jenis ponsel tertentu. Hal ini juga untuk mencegah side-load yang biasa dilakukan di ponsel mainstream. Jadi, pengguna hanya bisa membeli konten di aplikasi yang tersedia, dengan biaya tertentu.

Ada beberapa platform dan layanan penyedia gim Keitai : 

1. i-Mode

i-mode (iモード) merupakan layanan internet yang didirikan oleh DoCoMo pada tahun 1999. Layanan ini merupakan layanan ponsel yang pertama di dunia, di mana pengguna diizinkan untuk mengakses internet dan berbagai macam situs layanan yang disediakan NTT. 

Aplikasi yang dikembangkan untuk i-Mode disebut i-αppli (iアプリ) dan dibuat menggunakan DoJa. DoJa (kependekan dari DoCoMo Java) dibuat berdasarkan Java ME CLDC, bukan MIDP seperti ponsel pada umumnya. Profil ini kemudian berganti nama menjadi "Star" namun tidak mendukung backward compatibility.

Selain hadir di Jepang, NTT DoCoMo pernah mencoba melakukan ekspansi secara terbatas di kawasan Eropa dan hal tersebut membuat beberapa gim DoJa dengan embel-embel "Overseas Edition" terlihat di pasaran. Tetapi karena pasar yang kurang populer membuat layanan ini ditutup selang beberapa tahun setelah perilisannya. Hal ini dianggap wajar oleh pemerhati ponsel, karena di Eropa Nokia merajai pangsa pasar ponsel pada saat itu dan produsen ponsel yang lain menolak untuk mendukung perangkat lunak DoJa sebagai standar.

Layanan ini sudah dihentikan pada 20 November 2021 dan akan dihentikan sepenuhnya pada 23 Maret 2026.


INFORMASI : 

Nama Layanan : i-Mode
Platform : DoJa (Docomo Java) / STAR
Perusahaan : NTT DoCoMo
Format Berkas : 
.jar (Java Archive) = Berisi kode Java, berkas yang diperlukan, dll), .jam (Java Application Manager. Disebut juga ADF atau Application Descriptor File) = Berkas teks yang dienkode dalam Shift_JIS, berisi deskripsi aplikasi, URL tempat unduh, ukuran berkas, dan informasi lain. 
.sp (ScratchPad) = Digunakan untuk menyimpan data penyimpanan gim dan sumber berkas seperti gambar dan musik.

Emulator : KeitaiWorldLauncher (PC, all in one), iDKDoJa (PC), jDKDoJa (overseas Edition, PC), FreeJME-Plus (PC), SquirrelJME (WIP, PC). 


2. EZweb

EZweb merupakan layanan internet untuk ponsel yang dibuat oleh AU (bagian dari KDDI) pada tahun 2001. Layanan ini dibuat sebagai pesaing DoCoMo i-Mode yang menyediakan berbagai layanan ponsel tak terbatas. 

Dari tahun 2001-2004 aplikasi yang dipakai pada layanan ini disebut EZ-appli (EZアプリ) dan berbasiskan J2ME (dikenal juga sebagai EZPlus atau EZ-Appli Java), namun pada tahun 2005 Qualcomm BREW dipilih sebagai pengganti untuk mayoritas ponsel keluaran terbaru KDDI. EZ-Appli (Java) kemudian kembali digunakan dengan nama Open Appli (オープンアプリ) yang berjalan dalam lingkungan "Open Appli Player", yang menjalankan Java di dalam BREW.

KDDI menghentikan layanan unduh EZ-Appli pada 31 Maret 2018 dan layanan ini dihentikan sepenuhnya pada 31 Maret 2022.


INFORMASI

Nama Layanan : EZweb
Platform : J2ME (API kustom) dan Qualcomm BREW
Perusahaan : KDDI AU
Format Berkas : .kjx (gabungan antara .jar dan .jad dalam satu berkas) (EZ-Appli Java)
.mid & .mod etc (EZ-Appli BREW)


Emulator : KeitaiWorldLauncher (PC, all in one)

EZPlus (J2ME)
EZPlus Emulator (PC), J2ME Loader & JL-Mod (android, hanya 128x160)

EZ-BREW
Melange (android, WIP) 

3. Yahoo! Keitai

Awalnya layanan ini dijalankan oleh J-PHONE dengan nama J-SKY pada tahun 2000, kemudian dibeli oleh Vodafone pada tahun 2001 dan berganti nama menjadi Vodafone! Live, yang kemudian dibeli oleh SoftBank pada tahun 2006 dan berganti nama lagi untuk yang ke 3 kalinya menjadi Yahoo!Keitai.

Aplikasi pada layanan ini diberi nama  "Java™ App" (Japanese: Java™アプリ) pada zaman J-SKY, "V-Appli" (Japanese: Vアプリ) saat zaman Vodafone dan "S! Appli" (Japanese: S!アプリ) saat dibeli oleh SoftBank.

INFORMASI

Nama Layanan : Yahoo!Keitai
Platform : J2ME (API kustom)
Perusahaan : SoftBank
Format Berkas : .jar (Java Archive) & .jad (Java Application Descriptor)

Emulator : KeitaiWorldLauncher (PC, all in one), MEXA Emulator (PC), JL-MOD (Android, tidak semua jalan)


4. AIR EDGE

Sebelumnya dikenal dengan nama AirH, AIR-EDGE merupakan layanan komunikasi data PHS Jepang yang dikembangkan oleh Willcom (sebelumnya DDI Pocket) pada tahun 2001. Berbeda dengan layanan kontenporer seperti i-Mode, Willcom menargetkan layanan ini untuk perangkat Personal Handyphone System (PHS) yang lebih dikenal di sebagai perangkat nirkabel murah namun dengan jangkauan panggilan yang terbatas. 

Perangkat jenis ini banyak digunakan sebelum perangkat genggam seperti ponsel pada umumnya bermunculan. Willcom selaku pembuat layanan berusaha membawa Java ke dalam perangkat yang memiliki spesifikasi rendah.

Willcom dibeli oleh Softbank pada tahun 2010, sehingga AIR-EDGE berada di bawah naungan mereka. Namun penggunaak ponsel pintar mulai menggeser keberadaan ponsel fitur dan PHS membuat perangkat tersebut harus dihentikan oleh SoftBank pada tahun 2014.

INFORMASI

Nama Layanan : AIR-EDGE
Platform : J2ME (API kustom)
Perusahaan : Willcom, SoftBank
Format Berkas : .jar (Java Archive) & .jad (Java Application Descriptor)

Emulator : KeitaiWorldLauncher (PC, all in one)

5. EMnet

EMnet merupakan layanan internet ponsel yang dibuat oleh EMOBILE (bagian dari eAccess) pada tahun 2008. Pada tahun 2013, eAccess menjadi anak perusahaan dari SoftBank sehingga mereka harus melebur dengan Willcom yang juga dibeli oleh SoftBank menjadi Y!Mobile.

INFORMASI

Nama Layanan : EMnet
Platform : J2ME (API kustom)
Perusahaan : EMOBILE, SoftBank
Format Berkas : .jar (Java Archive) & .jad (Java Application Descriptor)

Emulator : KeitaiWorldLauncher (PC, all in one)

Share:

Tuesday, April 29, 2025

Recording Videos with a DSi Camera? Why not?


Nintendo DSi camera recorder
DSi-Camcorder 


The Nintendo DSi is equipped with two cameras that serve as devices for shooting photos and other features (such as QR scans). Unfortunately, the built-in DSi application does not yet support video recording. A homebrew developer named Evie (EpicPkmn11 / PK11) managed to create a homebrew based on the DSi Camera homebrew that she created earlier. This homebrew actually records photos or images from frame to frame which will later be converted into videos via FFMPEG. In addition, of course, this homebrew does not record sound. To be able to do it, of course, you must first install FFMPEG and Python on your computer.

Materials:



Steps :

  1. Install FFMPEG
  2. Install Python, then also install pip and pillow. After installing pip, you can type "pip install pillow" in the Python console to install pillow.
  3. Extract DSi-Camcorder (PK11) Backup.zip
  4. Copy the dsi-camera.nds and dsi-camcorder.nds files to your DSi SD card. The DSi Camera is used for taking pictures, while the camcorder is for recording. You can put them in the root of the SD card or in the /roms/ folder...
  5. Insert your SD card back into the DSi console. Then run the file dsi-camcorder.nds
  6. The video will be automatically recorded, press start to stop.
  7. If so, turn off the DSi console and insert your SD card back into your PC.
  8. Open the DCIM folder on your SD card, there will be a folder called ***DSI**, for example 100DSI00 etc.
  9. Open the folder and locate the VID_***.BIN file (e.g. VID_0001.BIN etc.).
  10. Copy the file to the same folder as the DSi-Camcorder (PK11) Backup.
  11. Rename the file to output.bin, then drag and drop it into the convert.py file.
  12. When the process is complete, there will be a folder with the name out and contains photos extracted from the .bin file.
  13. Next, you open FFMPEG in the folder that contains the out folder, not in the out folder. (The easiest way is to type cmd in the Windows explorer address bar).
  14. Copy-paste or type this code 
ffmpeg -y -r 5 -i out/%04d.png out.mp4
 and wait for the conversion process to end.


The converted video will be displayed at 5 fps by default. If you cannot open the video that has been converted into mp4 earlier in the default media player or other, you must change the video fps to 30 fps. The trick is to use FFMPEG again. Type or copy-paste the following code

 

 ffmpeg -i out.mp4 -r 30 weird.mp4


*Note:
out.mp4 you can replace according to the name of the video to be changed, while weird.mp4 is the output name of the video to be saved.

 

Source :

https://github.com/Epicpkmn11/dsi-camera/tree/camcorder

Share:

Merekam Video dengan Kamera Nintendo DSi?

Merekam Video dengan Kamera DSi? Kenapa tidak?

 

DSi Camera recorder
DSi-Camcorder

Nintendo DSi dilengkapi dengan dua buah kamera yang berfungsi sebagai perangkat untuk memotret foto dan fitur lainnya (seperti QR scan). Sayangnya, aplikasi bawaan DSi belum mendukung perekaman vidio. Seorang pengembang homebrew bernama Evie (EpicPkmn11 / PK11) berhasil membuat sebuah homebrew yang berdasarkan homebrew DSi Camera yang ia buat sebelumnya. Homebrew ini sebetulnya merekam foto atau gambar dari frame ke frame yang nantinya akan dikonversikan menjadi video melalui FFMPEG. Selain itu, tentu saja homebrew ini tidak merekam suara. Untuk bisa melakukannya tentu kamu harus terlebih dahulu menginstal FFMPEG dan Python di komputermu.

 

 Bahan : 


Langkah : 

  1. Instal FFMPEG
  2. Instal Python, lalu pasang pip, setelah itu kemudian pasang juga pillow. Caranya bisa dengan mengetik "pip install pillow" pada konsol Python.
  3. Extract DSi-Camcorder (PK11) Backup.zip
  4. Copy file dsi-camera.nds dan dsi-camcorder.nds ke kartu SD DSi-mu. DSi Camera digunakan untuk memotret, sedangkan camcorder untuk merekam. Kamu bisa menaruhnya di root kartu SD atau pada folder /roms/...
  5. Masukan kembali kartu SD-mu ke konsol DSi. Lalu jalankan file dsi-camcorder.nds
  6. Vidio akan otomatis terekam, tekan start untuk berhenti.
  7. Jika sudah, matikan konsol DSi lalu masukkan kembali kartu SD-mu ke PC.
  8. Buka folder DCIM yang ada di SD Card-mu, di dalamnya akan ada folder bernama ***DSI**, Contohnya 100DSI00 dst.
  9.  Buka folder tersebut dan cari file VID_***.BIN (misalnya VID_0001.BIN dst. ).
  10. Copy file tersebut ke folder yang sama dengan DSi-Camcorder (PK11) Backup.
  11. Ganti nama (rename) file tersebut menjadi output.bin, lalu drag and drop ke file convert.py.
  12. Jika prosesnya sudah selesai, akan ada folder dengan nama out dan berisi foto yang diekstrak dari file .bin tersebut.
  13. Selanjutnya kalian buka FFMPEG di folder yang terdapat folder out, bukan di dalam folder out. (Cara termudah dengan mengetik cmd di address bar Windows explorer). 
  14. Copy-paste atau ketik kode ini

ffmpeg -y -r 5 -i out/%04d.png out.mp4

        dan tunggu hingga proses konversi berakhir.

 

Video yang dikonversi tadi secara default akan ditampilkan dengan 5 fps. Jika kalian tidak bisa membuka video yang telah dikonversi ke dalam mp4 tadi di media player bawaan atau lainnya, kalian harus mengubah fps video tersebut ke dalam 30 fps. Caranya adalah dengan menggunakan FFMPEG lagi. Ketik atau copy-paste kode berikut

ffmpeg -i out.mp4 -r 30 weird.mp4

*Keterangan : 
out.mp4 bisa kalian ganti sesuai dengan nama video yang akan diubah, sementara weird.mp4 adalah nama output dari video yang akan disimpan.

 Contoh video yang direkam melalui DSi Camcorder


 


 

Sumber : 

https://github.com/Epicpkmn11/dsi-camera/tree/camcorder

Share:

Saturday, March 29, 2025

Grand Bazaar Remake? Pandanganku Mengenai Fenomena Gim Remake oleh Marvelous!

 

Story of Seasons Grand Bazaar
Story of Seasons Grand Bazaar

Nintendo Direct Maret 2025 baru saja digelar tadi malam. Beragam gim menarik yang ditunggu-tunggu oleh penggemar muncul ke permukaan. Tak ketinggalan serial Story of Seasons atau yang dikenal sebagai Bokumono di Jepang akhirnya memamerkan proyek terbaru mereka melalui event daring akbar ini. Serial mereka yang tidak terlalu populer, Harvest Moon Grand Bazaar (atau yang dikenal sebagai 牧場物語ようこそ!風のバザールへBokujō Monogatari: Yōkoso! Kaze no Bazāru e di Jepang) mendapatkan REMAKE untuk Nintendo Switch dan PC (Steam)!. Jika kalian penggemar serial ini dan telah mengikuti serangkaian Nintendo Direct dan Marvelous Showcase 2024 pasti kalian tidak akan asing karena mereka memang sempat memamerkan sebuah proyek baru yang tak berjudul dengan gaya chibi nan imut sebelumnya.

 

Untitled SOS Project
Proyek tidak berjudul di Marvelous Showcase 2024

Story of Seasons Grand Bazaar (牧場物語Let's 風のバザール) merupakan sebuah remake dari gim yang sudah lebih dulu dirilis pada tahun 2008 untuk konsol Nintendo DS, Harvest Moon Grand Bazaar. Kisah dalam gim akan dimulai di kota bernama Zephyr, sebuah kota yang dulunya memiliki bazaar paling megah yang pernah ada. Kamu akan pindah ke kota tersebut untuk merevitalisasi kota agar seperti pada masa kejayaannya dulu. Selain hal-hal dasar seperti bersosialisasi, berkebun, dan beternak seperti serial bokumono kebanyakan, kamu bisa menjual barang hasil ternakmu atau barang lainnya di bazaar yang diselenggarakan setiap musimnya dengan target tertentu.

Menurut kamus daring Britannica, remake atau remade adalah sebuah istilah yang dipakai untuk membuat sesuatu yang baru atau berbeda dari yang pernah ada. Istilah ini biasanya dipakai di dunia film, gim, dan karya populer lainnya. Fenomena remake memang sedang menjadi primadona setelah remastered belakangan ini. Para pengembang berlomba-lomba membuat ulang gim yang telah mereka buat di masa lalu untuk konsol atau mesin terbaru, dengan gameplay yang mengikuti standar zaman, dan grafik yang lebih ciamik dan full 3D, termasuk pengembang kawakan Marvelous. Sebelum mengumumkan proyek remake Grand Bazaar, mereka sudah lebih dulu membuat remake dari Friends of Mineral Town dan A Wonderful Life pada platform yang sama. Tetapi, apakah membuat ulang gim yang pernah ada dan merilisnya ke platform yang baru merupakan ide yang bagus? menurut saya tidak. Ada beberapa alasan yang bisa saya simpulkan mengenai fenomena remake yang sedang populer ini.

1. Hilangnya Kreativitas 

Remake berarti membuat ulang sesuatu yang sudah ada sebelumnya. Dalam konteks gim, menurut saya sisi kreativitas penulis atau pengembang telah hilang. Mereka hanya perlu membuat cerita yang sama berdasarkan gim yang telah ada sebelumnya, alih-alih membuat sesuatu yang tampak segar dan berkualitas. Walaupun tidak secara plek ketiplek, tapi apakah dengan menyalin sesuatu yang sudah ada bisa menjamin bahwa cerita yang disajikan akan lebih menarik?

Hal ini yang menurut saya membuat Marvelous kehilangan sisi kreativitasnya, padahal ada banyak hal tentang perkebunan dan peternakan yang bisa mereka eksplor, yang bahkan belum mereka sajikan di gim-gim buatan mereka. Dalam hal ini, saya akan cenderung lebih memihak pada Natsume dengan serial Harvest Moon-nya. Di mana mereka berhasil menghilangkan stigma buruk setelah dirilisnya Harvest Moon One World (tapi malah mengulangi hal yang sama di Home Sweet Home).

 

2. Mengubah Desain dan Latar Karakter 

 

r/harvestmoon - the art of person and the art of person.
Cody and Gordy comparison by u/IslaamNogood

Tahu karakter pada gambar di atas? Di sebelah kiri itu adalah Cody, seorang seniman unik dalam serial Harvest Moon A Wonderful Life. Gambar perbandingan ini dibuat oleh seorang pengguna reddit bernama IslaamNogood pada postingan reddit berjudul "Cody BUKAN orang yang sama dengan Gordy di Story of Seasons". Ketika saya bermain A Wonderful Life dulu, saya melihat Cody sebagai tokoh yang unik. Dengan penampilan nyentrik, berotot, dan cenderung pendiam tetapi di balik tampang seramnya itu, justru ia adalah seorang seniman baik hati nan ramah jika kita sudah mengenalnya. Jadi, sebagai pemain lama, akan sangat wajar jika dia membandingkan satu karakter asli dengan karakter yang dibuat ulang di gim barunya, bahkan tidak mengakui bahwa mereka adalah karakter yang sama. Ada beberapa alasan yang membuat ia menulis postingan tersebut, di antaranya seperti desain Cody lebih menarik dibandingkan Gordy, termasuk syal yang dipakainya membuatnya lebih ikonik dari desain baru yang terkesan plain.

 

Contoh lainnya adalah Murrey, seorang gelandangan dari serial yang sama. Di gim aslinya ia berasal dari Po-Po Valley dan memiliki lalat peliharaan bernama Brad dan Janet yang berputar-putar di sekitar kepalanya. Tapi apa yang terjadi di versi remake? Marvelous mendesain ulang karakternya menjadi lebih "bersih" dan mengubah namanya menjadi Pui. 

 

 

r/harvestmoon - (SOS:AWL) Why did they replace Murrey?

 

Selain melakukan perubahan desain, mereka juga mengubah beberapa hal seperti : 

-Nama asli Murrey di versi Jepang adalah Moi (モイ) sedangkan di versi remake menjadi Pui (プイ).

-Penampilan Murrey berjanggut lebat, rambut berantakan, kotor dan dihinggapi lalat. Sementara Pui lebih bersih dan segar, sengan aksen hijau di bajunya. 

-Dikisahkan bahwa Murrey adalah seorang gelandangan yang kehabisan uang untuk pulang dan ia terkadang kepergok mencuri makanan di kebun kita. Sedangkan Pui lebih tenang dan bergaya layaknya hipster.

- Murrey berasal dari Po-Po Valley, Pui juga berasal dari Popo Valley tapi ia ingin melancong ke Coconut Island.

-Peliharaan Murrey adalah lalat bernama Brad dan Janet. Sementara Pui memiliki peliharaan kupu-kupu bernama Pete & Claire (referensi FoMT).

 

Pui SOS AWL

Selain itu, mungkin ada beberapa perbedaan kecil lainnya yang tidak disadari oleh penggemar. Hal ini bisa diwajarkan sejak versi Harvest Moon adalah lokalisasi yang dikerjakan oleh Natsume. Sehingga ada beberapa perbedaan nama tokoh, latar, dan istilah lainnya.

4. Mengubah Gameplay

 Ketika Story of Seasons  FoMT dirilis, saya berekspektasi akan seperti serial aslinya dengan peningkatan grafik dan sound yang lebih ciamik karena dirilis di platform terbaru. Ketika saya bermain, malah saya menemukan kekurangan dalam segi gameplay. Termasuk saat beternak hewan ternak. Pemain tidak lagi bisa memegang ayam secara bebas. Masalah lain adalah dihilangkannya keranjang yang biasa dipakai untuk menjual barang otomatis di versi asli. Alih-alih menggunakan keranjang, pemain kini meningkatkan jumlah slot yang tersedia di tas lebih besar dari versi asli.


5. Menghilangkan Fitur

Ingat fitur link yang ada di beberapa serial seperti di Harvest Moon AWL ke Harvest Moon FoMT atau dari Harvest Moon FoMT ke Harvest Moon DS? Pemain kini tidak lagi bisa menemukan fitur tersebut di versi remake. Fitur yang sebelumnya berguna untuk membuka bonus spesial seperti mendatangkan warga desa lain, atau bahkan membuka bangunan yang tidak bisa dibeli. Dengan fungsi DLC, pengembang bisa lebih leluasa menambahkan barang-barang tambahan tanpa perlu menghubungkan satu gim ke gim lain seperti versi aslinya.

5. Menimbulkan Kebingungan 

Poin ini adalah sambungan dari poin ke-4. Setelah adanya perubahan nama, desain, dan latar karakter pasti hal ini akan menimbulkan kebingungan di mata para penggemar. Contohnya dalam kasus Cody-Gordy atau Murrey-Pui, banyak pemain yang bingung apakah mereka sebetulnya karakter yang sama? atau bahkan karakter baru yang sengaja dibuat untuk kepentingan remake. Meskipun di SOS FoMT terdapat karakter tambahan, hal ini akan tetap menjadi tanda tanya semenjak tidak ada karakter tambahan di SOS AWL.

Kesimpulan

Walaupun bagi sebagian orang remake merupakan ide yang bagus untuk sebuah gim, nyatanya hal ini malah menimbulkan masalah baru di kalangan fandom gim tersebut Pengembang juga pastinya sudah memberikan yang terbaik demi bisa terciptanya remake, tetapi apakah langkah yang dilakukan sudah tepat? Hal ini sangat penting, mengingat bahwa umur dari suatu serial gim ditentukan oleh penggemarnya sendiri. Beberapa orang mungkin akan setuju dan mengangapnya wajar, tapi beberapa orang menganggap bahwa remake adalah suatu kesalahan fatal yang pernah dibuat oleh pengembang.

Share: