 |
Story of Seasons Grand Bazaar |
Nintendo Direct Maret 2025 baru saja digelar tadi malam. Beragam gim menarik yang ditunggu-tunggu oleh penggemar muncul ke permukaan. Tak ketinggalan serial Story of Seasons atau yang dikenal sebagai Bokumono di Jepang akhirnya memamerkan proyek terbaru mereka melalui event daring akbar ini. Serial mereka yang tidak terlalu populer, Harvest Moon Grand Bazaar (atau yang dikenal sebagai 牧場物語ようこそ!風のバザールへBokujō Monogatari: Yōkoso! Kaze no Bazāru e di Jepang) mendapatkan REMAKE untuk Nintendo Switch dan PC (Steam)!. Jika kalian penggemar serial ini dan telah mengikuti serangkaian Nintendo Direct dan Marvelous Showcase 2024 pasti kalian tidak akan asing karena mereka memang sempat memamerkan sebuah proyek baru yang tak berjudul dengan gaya chibi nan imut sebelumnya.
 |
Proyek tidak berjudul di Marvelous Showcase 2024 |
Story of Seasons Grand Bazaar (牧場物語Let's 風のバザール) merupakan sebuah remake dari gim yang sudah lebih dulu dirilis pada tahun 2008 untuk konsol
Nintendo DS, Harvest Moon Grand Bazaar. Kisah dalam gim akan dimulai di kota bernama Zephyr, sebuah kota yang dulunya memiliki bazaar paling megah yang pernah ada. Kamu akan pindah ke kota tersebut untuk merevitalisasi kota agar seperti pada masa kejayaannya dulu. Selain hal-hal dasar seperti bersosialisasi, berkebun, dan beternak seperti serial bokumono kebanyakan, kamu bisa menjual barang hasil ternakmu atau barang lainnya di bazaar yang diselenggarakan setiap musimnya dengan target tertentu.
Menurut kamus daring Britannica, remake atau remade adalah sebuah istilah yang dipakai untuk membuat sesuatu yang baru atau berbeda dari yang pernah ada. Istilah ini biasanya dipakai di dunia film, gim, dan karya populer lainnya. Fenomena remake memang sedang menjadi primadona setelah remastered belakangan ini. Para pengembang berlomba-lomba membuat ulang gim yang telah mereka buat di masa lalu untuk konsol atau mesin terbaru, dengan gameplay yang mengikuti standar zaman, dan grafik yang lebih ciamik dan full 3D, termasuk pengembang kawakan Marvelous. Sebelum mengumumkan proyek remake Grand Bazaar, mereka sudah lebih dulu membuat remake dari Friends of Mineral Town dan A Wonderful Life pada platform yang sama. Tetapi, apakah membuat ulang gim yang pernah ada dan merilisnya ke platform yang baru merupakan ide yang bagus? menurut saya tidak. Ada beberapa alasan yang bisa saya simpulkan mengenai fenomena remake yang sedang populer ini.
1. Hilangnya Kreativitas
Remake berarti membuat ulang sesuatu yang sudah ada sebelumnya. Dalam konteks gim, menurut saya sisi kreativitas penulis atau pengembang telah hilang. Mereka hanya perlu membuat cerita yang sama berdasarkan gim yang telah ada sebelumnya, alih-alih membuat sesuatu yang tampak segar dan berkualitas. Walaupun tidak secara plek ketiplek, tapi apakah dengan menyalin sesuatu yang sudah ada bisa menjamin bahwa cerita yang disajikan akan lebih menarik?
Hal ini yang menurut saya membuat Marvelous kehilangan sisi kreativitasnya, padahal ada banyak hal tentang perkebunan dan peternakan yang bisa mereka eksplor, yang bahkan belum mereka sajikan di gim-gim buatan mereka. Dalam hal ini, saya akan cenderung lebih memihak pada Natsume dengan serial Harvest Moon-nya. Di mana mereka berhasil menghilangkan stigma buruk setelah dirilisnya Harvest Moon One World (tapi malah mengulangi hal yang sama di Home Sweet Home).
2. Mengubah Desain dan Latar Karakter
 |
Cody and Gordy comparison by u/IslaamNogood |
Tahu karakter pada gambar di atas? Di sebelah kiri itu adalah Cody, seorang seniman unik dalam serial Harvest Moon A Wonderful Life. Gambar perbandingan ini dibuat oleh seorang pengguna reddit bernama IslaamNogood pada postingan reddit berjudul "Cody BUKAN orang yang sama dengan Gordy di Story of Seasons". Ketika saya bermain A Wonderful Life dulu, saya melihat Cody sebagai
tokoh yang unik. Dengan penampilan nyentrik, berotot, dan cenderung
pendiam tetapi di balik tampang seramnya itu, justru ia adalah seorang
seniman baik hati nan ramah jika kita sudah mengenalnya. Jadi, sebagai
pemain lama, akan sangat wajar jika dia membandingkan satu karakter asli
dengan karakter yang dibuat ulang di gim barunya, bahkan tidak mengakui
bahwa mereka adalah karakter yang sama. Ada beberapa alasan yang membuat ia menulis postingan tersebut, di antaranya seperti desain Cody lebih menarik dibandingkan Gordy, termasuk syal yang dipakainya membuatnya lebih ikonik dari desain baru yang terkesan plain.
Contoh lainnya adalah Murrey, seorang gelandangan dari serial yang sama. Di gim aslinya ia berasal dari Po-Po Valley dan memiliki lalat peliharaan bernama Brad dan Janet yang berputar-putar di sekitar kepalanya. Tapi apa yang terjadi di versi remake? Marvelous mendesain ulang karakternya menjadi lebih "bersih" dan mengubah namanya menjadi Pui.
Selain melakukan perubahan desain, mereka juga mengubah beberapa hal seperti :
-Nama asli Murrey di versi Jepang adalah Moi (モイ) sedangkan di versi remake menjadi Pui (プイ).
-Penampilan Murrey berjanggut lebat, rambut berantakan, kotor dan dihinggapi lalat. Sementara Pui lebih bersih dan segar, sengan aksen hijau di bajunya.
-Dikisahkan bahwa Murrey adalah seorang gelandangan yang kehabisan uang untuk pulang dan ia terkadang kepergok mencuri makanan di kebun kita. Sedangkan Pui lebih tenang dan bergaya layaknya hipster.
- Murrey berasal dari Po-Po Valley, Pui juga berasal dari Popo Valley tapi ia ingin melancong ke Coconut Island.
-Peliharaan Murrey adalah lalat bernama Brad dan Janet. Sementara Pui memiliki peliharaan kupu-kupu bernama Pete & Claire (referensi FoMT).
Selain itu, mungkin ada beberapa perbedaan kecil lainnya yang tidak disadari oleh penggemar. Hal ini bisa diwajarkan sejak versi
Harvest Moon adalah lokalisasi yang dikerjakan oleh Natsume. Sehingga ada beberapa perbedaan nama tokoh, latar, dan istilah lainnya.
4. Mengubah Gameplay
Ketika Story of Seasons FoMT dirilis, saya berekspektasi akan seperti serial aslinya dengan peningkatan grafik dan sound yang lebih ciamik karena dirilis di platform terbaru. Ketika saya bermain, malah saya menemukan kekurangan dalam segi gameplay. Termasuk saat beternak hewan ternak. Pemain tidak lagi bisa memegang ayam secara bebas. Masalah lain adalah dihilangkannya keranjang yang biasa dipakai untuk menjual barang otomatis di versi asli. Alih-alih menggunakan keranjang, pemain kini meningkatkan jumlah slot yang tersedia di tas lebih besar dari versi asli.
5. Menghilangkan Fitur
Ingat fitur link yang ada di beberapa serial seperti di Harvest Moon AWL ke Harvest Moon FoMT atau dari Harvest Moon FoMT ke Harvest Moon DS? Pemain kini tidak lagi bisa menemukan fitur tersebut di versi remake. Fitur yang sebelumnya berguna untuk membuka bonus spesial seperti mendatangkan warga desa lain, atau bahkan membuka bangunan yang tidak bisa dibeli. Dengan fungsi DLC, pengembang bisa lebih leluasa menambahkan barang-barang tambahan tanpa perlu menghubungkan satu gim ke gim lain seperti versi aslinya.
5. Menimbulkan Kebingungan
Poin ini adalah sambungan dari poin ke-4. Setelah adanya perubahan nama, desain, dan latar karakter pasti hal ini akan menimbulkan kebingungan di mata para penggemar. Contohnya dalam kasus Cody-Gordy atau Murrey-Pui, banyak pemain yang bingung apakah mereka sebetulnya karakter yang sama? atau bahkan karakter baru yang sengaja dibuat untuk kepentingan remake. Meskipun di SOS FoMT terdapat karakter tambahan, hal ini akan tetap menjadi tanda tanya semenjak tidak ada karakter tambahan di SOS AWL.
Kesimpulan
Walaupun bagi sebagian orang
remake merupakan ide yang bagus untuk sebuah gim, nyatanya hal ini malah menimbulkan masalah baru di kalangan
fandom gim tersebut
. Pengembang juga pastinya sudah memberikan yang terbaik demi bisa terciptanya
remake, tetapi apakah langkah yang dilakukan sudah tepat? Hal ini sangat penting, mengingat bahwa umur dari suatu serial gim ditentukan oleh penggemarnya sendiri. Beberapa orang mungkin akan setuju dan mengangapnya wajar, tapi beberapa orang menganggap bahwa
remake adalah suatu
kesalahan fatal yang pernah dibuat oleh pengembang.