Monday, August 19, 2013

Final Fantasy remake HD untuk ps 3 dan ps vita


Final fantasy X merupakan Seri ke sepuluh dari serial final fantasy buatan SQUARE-ENIX (dahulu bernama SQUARE .SOFT)sejak seri pertamanya di rilis ke pasaran game jepang,game ini sukses menarik minat para gamer.sehingga square soft yang kala itu memutuskan untuk bubar dari industri game kembali  membuat lanjutan untuk seri final fantasy.
final fantasy x sendiri menceritakan tentang seorang karakter utama yang bernama TIDUS.
ia merupakan seorang pemain BLIZTBALL.
dan juga seorang summoner bernama YUNA yang merupakan anak summoner terkenal LORD BRASKA
dalam permainan ini yuna ditemani oleh GUARDIAN yaitu, KIMAHRI RONSO,LULU dan juga seorang kapten tim bliztball BESAID AURONCHS.WAKKA.dan juga seorang thief bernama RIKKU
game ini di rilis permana kali untuk konsol PLAYSTATION 2 pada  tahun 2001,menyusul seri ke 2
yang berjudul FINAL FANTASY X-2 yang menyediakan storyline berbeda dari seri ke satu.
dalam final fantasy x2 posisi karakter utama diganti oleh YUNA yang di temani oleh RIKKU dan juga karakter baru yang bernama PAINE
dalam ending ff x2 yuna akan kembali bertemu tidus (yang ternyata tidus hanyalah mimpi)
berikut screenshot final fantasy X remake :
sumber




Share:

Friday, April 26, 2013

Visual Kei

Visual Kei merupakan penggabungan dari kata Visual(bahasa Inggris), dan Kei(bahasa Jepang) yang mempunyai arti ‘gaya’. Jika komunitas Punk berasal dari London, maka Visual kei berasal dari Jepang. Visual Kei (ヴィジュアル系 bijuaru kei?) mengacu pada sebuah gerakan dalam J-Rock yang populer pada sekitar tahun 1990-an. Gerakan ini ditandai dengan band yang mengenakan kostum dramatis dan imej visual untuk memperoleh perhatian. Di Jepang, penggemar band Visual Kei sebagian besar hampir selalu terdiri dari gadis remaja dan dipasarkan secara luas dalam bentuk merchandise anggota band itu sendiri. Di negara-negara lain, perbandingannya kecil secara kuantitas antara penganut Visual Kei kira-kira keseluruhan antara remaja putra dan putri.
Anggota band Visual Kei sering memakai make up yang mencolok, dengan gaya potongan rambut yang dramatis, yang mengingatkan pada “pita rambut” tahun 1980-an dan memakai kostum yang sangat rumit. Walaupun sebagian besar musisi adalah laki-laki. Anggota band sering bermake up dan memakai pakaian yang dapat dianggap sebagai feminin atau androgynous. Pada akhirnya sebagian band kembali pada image warna – warni dan fantastik yang populer sekitar 5 tahun lalu yang diinspirasi game RPG dan anime. Daya tarik kostum pada fans adalah dengan ditunjukkan oleh para gadis yang berpakaian cosplay sebagai anggota band favorit mereka, secara terpisah pada konser di Jepang, di Amerika pada acara-acara anime.
Band visual kei yang diartikan sebagai yang utama dari gaya visual, tidak mengacu pada jenis musik tertentu. Mereka sebagian memainkan musik rock, hard rock seperti Luna Sea, Dir en Grey, The GazettE, Due'le Quartz, Plastic Tree, musik gothic dan neoclassic seperti Versailles, Malice Mizer, Moi Dix Mois, Rentrer en Soi, D'espairs Ray dan Phantasmagoria, Light Rock dan Pop seperti L'Arc~en~Ciel, Glay, Shazna dan musik heavy metal dan Ballad seperti X Japan, Loudness, Buck- Tick, Sex Machine Gun, selain itu musik industrial, punk, dan techno kadang - kadang juga masuk ke dalamnya. Dengan mengambil genre dalam arti yang luas, sebagian besar memutuskan memainkan beberapa jenis musik rock.
Pengamat barat seringkali kebingungan dalam membedakan Visual Kei Band dengan Band Gothic karena kadang-kadang penampilannya yang mirip dalam bermake up dan berpakaian, tetapi sebagian gothic Jepang tidak bisa memasukkan visual Kei menjadi Gothic, dan disana ada persilangan budaya kecil antara Visual Kei Jepang dan Gothic Jepang diluar model gothic lolita, yang mana dipengaruhi oleh subbudaya gothic.
Secara luas gerakan ini telah dimulai oleh X Japan pada tahun 1980-an, yang mengangkat tren dari pemanfaatan visual shock untuk memperoleh pengakuan dalam kancah musik independen.
Sejarah:
Sejarah yang “melahirkan” adanya Visual Kei sebenarnya bermula saat Jepang mengalami perubahan besar-besaran usai Perang Dunia II. Saat itu ada suatu komunitas yang ‘terbuang’ dari masyarakat. Komunitas ini tidak hanya berbicara melalui mulut dan tulisan, tapi juga lewat penampilan. Komunitas yang mayoritas terdiri dari kaum adam itu tampil dengan mengenakan berbagai macam aksesoris dan berdandan maupun berperilaku layaknya perempuan. Lewat apa yang mereka pakai, mereka berbicara tentang segala hal. Mulai dari politik, segala under pressure, hingga masalah-masalah psikologis. Namun seiring dengan perubahan zaman, komunitas ini perlahan-lahan mengalami “mati suri” hal ini dikarenakan banyak orang Jepang yang lebih memilih bunuh diri untuk menyelesaikan masalah, daripada tenggelam dalam penderitaannya sendiri.
Share:

Friday, January 11, 2013

SCANDAL

SCANDAL (スキャンダル?) (ditulis dengan huruf kapital semua) adalah grup band pop/rock dari Osaka, Jepang, yang semua anggotanya adalah perempuan yaitu Haruna Ono, Tomomi Ogawa, Mami Sasazaki, dan Rina Suzuki. SCANDAL dibentuk sejak mereka duduk di bangku SMA dan kini semuanya telah lulus namun dalam setiap penampilanya identik dengan kostum seragam SMA. SCANDAL memproklamirkan diri mereka sebagai "Grup Gadis Pop Rock Jepang Terkuat", SCANDAL sangat energik, terutama karena Haruna yang tertua dan pemimpin band, membagi vokal dengan tiga anggota lainnya, agar tidak terfokus pada satu gadis tertentu dan membagi pusat perhatian, tapi biasanya vokal Haruna dan Tomomi yang paling menonjol.

Sebuah catatan menarik tentang band ini adalah cara yang unik dalam mempromosikan band mereka. Karena mereka adalah penggemar anime dan manga Jepang, mereka ingin diwakili dalam bentuk anime, mengubah setiap anggota menjadi karakter anime. SCANDAL dalam bentuk animasi ini adalah fitur pada serangkaian video promosi yang tersedia di situs web dan blog yang kemudian juga dijual dalam bentuk DVD. Sebelum begitu terkenal di Jepang dan masuk major label, band ini bahkan sudah tampil di acara festifal budaya Jepang di Amerika Serikat dan Perancis


Pembentukan

Pada bulan Agustus 2006, keempat gadis ini bertemu di sekolah vokal dan tari Caless, Haruna dan Mami dari Calles cabang Nagoya; Tomomi dan Rina dari cabang Osaka [1], Atas saran dari mentor mereka di untuk menguasai instrumen musik, mereka pun memutuskan untuk membentuk band SCANDAL, menulis dan memainkan lagu mereka sendiri sambil menjalani kehidupan sekolah sehari-hari mereka. Tak lama kemudian, mereka mulai melakukan pertunjukkan live setiap akhir pekan di Shiroten di Osaka Castle Park.

Seiring berjalannya waktu lebih dari seratus penggemar mulai konsisten menghadiri pertunjukan live mereka, yang mengakibatkan band tersebut semakin dikenal di masyarakat Jepang. Pada bulan Agustus 2007, SCANDAL berkesempatan kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara khusus di Shibuya Club Asia. Klub yang sangat diakui dan dihormati di Shibuya. Saat itulah label rekaman Kitty Records (anak perusahaan Kitty Films) menawarkan untuk merekam lagu-lagu mereka. Beberapa bulan kemudian, gadis-gadis itu dikontrak secara independen yang fleksibel oleh Kitty dalam kemitraan dengan Tower Records.
Label indie

Pada tahun 2008, SCANDAL merilis tiga single indie eksklusif di Tower records. Single indie pertama mereka ini dirilis pada tanggal 3 Maret 2008 di perayaan Girl's Day, yang meskipun berada di peringkat kedua pada "Indies Weekly Chart", terjual habis di seluruh Jepang dan memiliki kesulitan dalam penyimpanan karena permintaan yang tinggi. Dalam upaya untuk mempermudah fans dalam mendapatkan album ini, single ini dirilis di iTunes Music Store Amerika dan Jepang pada 9 April 2008. Dua single (dalam bentuk CD) berada di peringkat nomor 1 di "Indies Weekly Chart". Single kedua mereka Koi Moyō, juga ditunjuk sebagai "Lagu terbaik minggu ini" di iTunes Store Jepang dari 16 April - 22 April 2008. [2]

Tepat setelah rilis pertama mereka, SCANDAL meninggalkan Jepang untuk melanjutkan tur internasional pertama mereka, "Japan Nite US Tour 2008", diikuti oleh dua konser di konvensi budaya dan anime Jepang, "Sakura-Con 2008" dari 16 Maret - 30 Maret. Pada bulan Juli tahun yang sama, mereka tampil di France's Japan Expo dan juga di Ani-Com Hong Kong pada bulan Agustus. SCANDAL menyudahi karier indie mereka dengan merilis album mini pertama mereka, Yah! Yah! Yah! HELLO SCANDAL.
Label mayor

Pada awal September 2008, SCANDAL memulai kontrak dengan Sony Music Japan karena dengan Kitty Record CD mereka dibuat dalam jumlah yang sangat terbatas (hanya 2000 dari masing-masing) yang menyebabkannya cepat habis terjual. Sony Music Jepang menempatkan mereka di label Epic Records Jepang. Pada bulan Oktober, mereka merilis debut single yang berjudul "Doll". Memberi mereka lebih banyak kesempatan untuk di ekspose, termasuk penampilan di acara televisi musik mainstream di Jepang. Mereka merilis singgle "Sakura Goodbye" pada Maret 2009 untuk memperingati kelulusan SMA Mami dan Tomomi.[3] Bulan berikutnya, mereka merilis single "Shōjo S" yang digunakan sebagai lagu tema pembuka kesepuluh dari serial anime Bleach[4] Hal ini semakin meningkatkan popularitas mereka, bahkan single menduduki peringkat # 6 Oricon chart saat dirilis dua bulan kemudian pada bulan Juni.[5]
Album pertama: BEST ★ SCANDAL

Album pertama mereka, BEST ★ SCANDAL dirilis pada 21 Oktober 2010, seminggu sebelumnya pada tanggal 14 Oktober, SCANDAL merilis single "Yumemiru Tsubasa". Album pertama ini menduduki peringkat #5 Oricon chart mingguan, membuat mereka menjadi band gadis pertama Jepang sejak ZONE yang memiliki debut album yang mampu menduduki peringkat lima besar Oricon Chart.[6] Pada tanggal 30 Desember 2009, 51 Japan Record Award diadakan, SCANDAL masuk nominasi Best New Artist. Pada akhirnya, mereka terpilih menjadi runner-up dari boy band Korea Big Bang.
Album kedua: TEMPTATION BOX

Belum genap satu tahun setelah merilis album pertama meraka, album kedua "TEMPTATION BOX" dirilis pada 11 Agustus 2010. Sebelumnya pada bulan Februari single "Shunkan Sentimental" dirilis, dan digunakan sebagai lagu tema penutup seri keempat dari anime Fullmetal Alchemist: Brotherhood [7]. Pada bulan Juni, band ini merilis single, "Taiyō to Kimi ga Egaku Story", dan DVD konser live pertama mereka, Scandal First Live -Best ★ SCANDAL 2009-. Mereka merilis single lagi satu bulan kemudian, berjudul "Namida no Regret" yang merupakan single balada melankolis pertama mereka. Beberapa lagu dalam single dan album SCANDAL tahun 2010 menjadi lagu tema untuk film anime "Loups=Garous"[8] dan mereka juga berkesempatan sebagai cameo untuk mengisi suara figuran dalam anime tersebut. Pada Oktober 2010 mereka merilis single "SCANDAL Nanka Bottobase" yang juga dirilis dalam 3 Edisi terbatas yang dibagi A, B, dan C, dengan disertai bonus video performa live dalam program televisi "Shiteki Ongaku Jiyou", ini adalah single pertama SCANDAL yang mampu meraih peringkat #3 Oricon Chart. Masih di tahun 2010 mereka merilis sebuah mini album "R-GIRL ROCK" yang berisi kumpulan lagu covering dari beberapa musisi wanita Jepang termasuk lagu covering dari band wanita ZONE "Secret Base ~Kimi ga Kureta Mono~" yang sebelumnya telah dirilis dalam bentuk single digital.
Album ketiga: BABY ACTION
Album ketiga "BABY ACTION" akan dirilis awal Agustus 2011, seperti pada dua album sebelumnya sebuah single juga akan dirilis seminggu sebelumnya yaitu "LOVE SURVIVE"[9]. Single yang dirilis sebelumnya "Pride"[10] pada Februari 2011 menjadi lagu penutup untuk anime "Stardriver: Kagayaki ni Takuto". Pada bulan April 2011 mereka merilis single "Haruka" yang menjadi lagu tema film anime 3D "Tofu Kozo"[11] yang menempati peringkat #3 Oricon Chart mingguan.
Share: